Posted by : Unknown Wednesday, June 25, 2014


Alief Wahyu Adi         (G.211.12.0120)
Arga Saputra              (G.211.12.0066)
 
LINUX FEDORA

 
Apa sih Fedora itu? 

Apa pengertian Fedora? 


Fedora merupakan salah satu distro linux dimana distro ini tersusun dari paket aplikasi office, multimedia, game, internet, grafis, server dan masih banyak lagi. Hal tersebut menjadikan Fedora sangat cocok digunakan untuk keperluan desktop, laptop, atau pun server .


Fedora dikembangkan oleh Fedora Project, komunitas Fedora dan disponsori oleh Red 

Hat. Pengembangan Fedora dilakukan secara terbuka dan bersama, sehingga siapa pun 
dapat turut serta berkontribusi dalam pengembangan Fedora agar menjadi yang lebih 
baik lagi. Hal itulah yang membuat Fedora dapat didistribusikan kepada siapa saja secara 
bebas.

Fedora juga memiliki siklus rilis yang singkat, yaitu setiap 6 bulan sekali. Namun jika 

suatu versi terbaru telah muncul, masa setelah 13 bulan dari versi tersebut diluncurkan 
maka support untuk versi tersebut akan dihentikan. Hal ini akan berdampak bagi admin 
suatu server karena mereka akan diwajibkan untuk mengupgrade setiap 6 bulannya.

Fedora menggunakan manager paket RPM Package Manager (dahulu dikenal dengan 

sebutan Redhat Package Manager yang disingkat RPM) dan manajemen paket aplikasi 
yum. RPM ini berfungsi sebagai alat bantu dalam melakukan instalasi, deinstalasi, 
verifikasi dan kueri perangkat lunak.

Sebagai antarmuka standar, Fedora menggunakan Gnome 3. Namun, tidak menutup 

kemungkinan Anda menggunakan antarmuka lain karena Fedora memberikan spin yang 
sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

MANAJEMEN PAKET
 
Pada awal kemunculannya para pengguna Fedora dihadapkan pada masalah proses instalasi suatu aplikasi yang memiliki ketergantungan terhadap paket lain (packet dependencies). Namun dalam perkembangannya distro-distro besar telah menciptakan program pengelola paket (package manager) untuk memudahkan pengguna pada saat proses penambahan, penghapusan, dan proses update program, baik dengan menggunakan internet maupun dengan CD-extra (repository).
Terdapat beberapa aplikasi manajemen paket pada distro Linux yang sering digunakan kerena kemudahan, yaitu :
1. APT (Advanced Packaging Tool). Aplikasi manajemen paket berbasis teks yang banyak digunakan oleh distro berbasis Debian,
2. YUM (Yellowing Updater Modified), merupakan aplikasi manajemen paket berbasis teks yang kini digunakan sebagai default manajemen paket distro Fedora (dimulai mdari Fedora 5).
3. YaST (Yet another Setup Tool), selain sebagai Control Center pada distro SuSE, YaST juga berfungsi sebagai manajemen paket pada distro SuSE.
4. URPMI, merupakan default aplikasi manajemen paket Mandriva dan distro turunannya.
Bisa dibayangkan, tanpa adanya manajemen paket, user harus mendapatkan file source beserta file-file dependensinya terlebih dahulu, barulah dapat menginstalnya menggunakan perintah rpm –ivh .
Pengertian paket sendiri adalah file khusus yang terdiri dari file dan direktori yang merupakan bagian dari sebuah software atau komponen system. Dalam Linux dikenal dua jenis paket, binary dan source.
Paket binary terdiri atas komponen software yang siap untuk di-install sesuai dengan arsitektur computer yang digunakan dan juga siap untuk digunakan. Sedangkan paket source merupakan source code yang digunakan dengan cara membuat sendiri paket binary yang dibutuhkan. Paket jenis ini menyediakan semua yang kita butuhkan untuk dapat dimodifikasi.
Paket-paket yang terdapat pada Fedora, pada uumnya telah dipaketkan dalam format khusus yang ditempatkan pada lokasi sumber instalasi, seperti dalam format DVD atau Internet yang biasa dikenal sebagai server repository.

PENGGUNAAN DASAR YUM
 
Dengan menggunakan Fedora 12, seorang pengguna awam pun dapat menggunakan Linux dengan sangat mudah, antara lain kemudahan dalam package manager.
Sebagai default manajemen paket Fedora 12, yum dapat menangani problem dependencies hell yang kerap kali dialami oleh para pengguna saat ingin menginstall paket. Yum juga memiliki sejumlah plugins yang dapat menambaha fungsionalitas dari Yum.
Untuk menjalankan Yum, dapat menggunakan baris perintah (command line) dengan cara sebagai berikut :
1. Buka Terminal atau Konsole.
2. Login sebagai root atau berubah menjadi root dengan perintah su, kemudian isikan password root.
3. Selanjutnya kita bisa menggunakan perintah-perintah yum.
 
MANAJEMEN PAKET BERBASIS GUI
 
Seperti yang dijelaskan, yum merupakan aplikasi manajemen paket berbasis teks. Jika mengalami kesulitan, Fedora 12 juga memiliki paket manajemen berbasis grafis yang berpenampilan mirip dengan fasilitas Add/Remove Program Microsoft Windows. Untuk menjalankan aplikasi Add/Romove Software, dapat memilih menu System | Administration | Add/Remove Sofware.
Selain itu, terdapat Utility Grafis yang dapat digunakan sebagai interface salah satunya adalah Yumex. Yumex (Yum Extender) Package manager yang berbasiskan GUI yang dibuat oleh Tim Lauridsen. Aplikasi ini sangat cocok bagi user yang tidak terlalu suka mengetikan banyak perintah di command line, tetapi ingin dapat menggunakan Yum dengan mudah dalam proses instalasi software, upgrade software, remove software, dsb. Untuk menjalankan Yumex yang telah terintalasi, pilih menu Applications | System Tools | Yum Extender. Masukkan password root, untuk memulai Yumex.

Sumber :

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

PageViews

Popular Post

• Copyright © 2013 YONDARKNESS • Re-Design by : NearrAlief • Original by : YONDARKNESS